Blog Tools
Edit your Blog
Build a Blog
RSS Feed
View Profile
« September 2018 »
S M T W T F S
1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30
You are not logged in. Log in
Entries by Topic
All topics  «
Lani Ratulangi's Blog
Thursday, 23 April 2009

Wah Lani..., what you (or Tabloid Manado?) have just raised is really 'appaling'. I knew from the history of our independence that the place mentioned was the centre of the perjuangan KRIS. This should indeed be sustained as a monument of the contribution of orang2 Sulawesi yang kebanyakan orang Minahasa to Indonesia's independence.Kita ada perhatikan dari dulu bahwa ironis sekali generasi sekarang hampir tidak menghargai lagi sejarah, dan hanya sibuk dengan segala macam 'tetebengek' globalisasi dll. Maaf....kita stou so talalu emosi...!!!Sebab itu torang orang2 tua di Tomohon mulai kacili2 dengan mendirikan Perpustakaan Minahasa di Tomohon, supaya generasi skarang dan yad tidak lupa sejarah. Lihat jo itu gedung 'Minahasa Raad'. Kalau tidak diingatkan oleh seorang Prof. Bruno dari Jerman yang pernah kase kuliah di Unsrat waktu Hanny Waworoentoe masih rektor. Ia pernah bicara pa torang (beberapa orang), bahwa dia sedih melihat gedung bekas Minahasa Raad so jadi tampa yang kotor dan menyedihkan. Untung jo ada Hanny dan Adri Lapian dan torang dari MAM dapat membantu bekerja sama dengan Gubernur SHS yang sangat bersemangat untuk lestarikan 'THE LANDMARK OF DEOCRACY' in Manado. Dan skarang tempat itu somo dikembalikan kepada identitasnya yang asli. Hidop....!!! Kembali tentang lokasi di Jln Sam Ratulangi Jakarta, menurut kita KKK di Jakarta harus ambil inisiatif menjadikan lokasi itu juga sebagai landmark torang (your father's generation) dari Sulawesi (Minahasa) - KRIS pe kontribusi kepada sejarah perjuangan Kemerdekaan Indonesia.  Jangan dibiarkan. Betul...bicara dengan Gubernur SHS dan Gubernur Jakarta. Tapi prakarsa dan usaha harus dari torang, termasuk SBNers terutama yang ada di Jakarta...OK???Pakatuan Wo Pakalawiren...!!!


Posted by msugandir at 10:42 AM EDT
Share This Post Share This Post
Post Comment | Permalink

SURAT SAYA tertanggal 31 Maret 2009 tentang keadaan Gedung Jalan Sam Ratu Langie 26-28, Jakarta Pusat kepada SULUT-BOSAMI dan beberapa sahabat lain.

Dibawah ini komunikasi saya di "public figure" Sam Ratu Langie:  TABLOID MANADORumah di Jalan Sam Ratulangi di Jakarta dimana ada patung peringatan Sam Ratulangi, sekarang rusak parah..... Harap bantuan semua Kawanua, terutama yayasan GSSJ Ratulangie, Gubernur Sulut, Bupati Minahasa, Perwakilan Sulawesi Utara di Jakarta MSR
Maaf itu bukan rumah kami, dulu kami tinggal di Jln. SR No 10 A di "paviliun" dan sudah dijual ditahun 70-an oleh Alm. Ibu saya...... Yang dimaksud itu, yang ada patung itu, terakhir adalah Perguruan KRIS (Jalan Sam Ratulangie no 26-28). Disana banyak orang2 yang kemudian menjadi "besar" menimba pendidikan SD - SMP (katanya a.l. Bpk. Gus Dur juga... ).
Ada panitianya yang diketuai oleh Ir. Edwin Kawilarang. Saya terakhir kesana tanggal 1 September 2008 dan membuat foto ..... MEMANG SUDAH REYOT skali waktu itu.
Anda BENAR saya sependapat bahwa tempat itu memerlukan PERHATIAN karena bersejarah dan perlu diabadikan. MSRSetelah saya telpon Sekretaris Panitia (Ibu K. Ratulangi) saya dapat info bahwa tempat itu sedang dirundingkan dengan pihak2 yang berminat untuk memanfaatkannya untuk sarana pendidikan (mungkin akademi atau lain sejenisnya). Mungkin ada peminat lain???? Demikianlah diatas komunikasi saya pada website Facebook Public Figure Sam Ratu Langie: SAM RATU LANGIE’s Notes on Facebook http://www.facebook.com/home.php?#/pages/Sam-Ratulangie/49629955822

 


Posted by msugandir at 10:27 AM EDT
Updated: Thursday, 23 April 2009 10:38 AM EDT
Share This Post Share This Post
Post Comment | Permalink

Newer | Latest | Older